Edit Content
Click on the Edit Content button to edit/add the content.

Artikel Tanya Jawab

Bagaimana Cara Menyikapi Keluarga yang Masih Melakukan Amalan Bid’ah?

Artikel Tanya Jawab

Penanya (Hamba Allah di Jawa Timur):

Masih berkaitan dengan amalan bid’ah: bagaimana cara menyikapi keluarga yang masih melakukan amalan bid’ah?

Jawaban:

Sebagai kerabat yang memiliki hubungan darah, tentu kita diperintahkan untuk tetap menjaga tali silaturahim.

Meskipun mungkin mereka terkadang membuat kita merasa tidak nyaman, kita tetap harus berusaha menjalin hubungan yang baik dengan terus berkunjung, memberi hadiah, dan menjaga komunikasi. Semoga melalui pendekatan tersebut, dakwah kita kepada mereka menjadi lebih mudah diterima.

Adapun jika perbedaan tersebut justru menjadikan kita menjauh, enggan bersilaturahim, tidak menyapa, atau bahkan bermuka masam, maka itu justru akan memperburuk keadaan. Dakwah itu pada dasarnya sudah berat. Jika tidak disertai dengan akhlak yang baik, maka akan menjadi semakin berat.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pun dahulu berdakwah kepada keluarga beliau sendiri, mengajak kepada tauhid. Namun tidak semua menerima dakwah beliau. Ada Abu Lahab dan yang lainnya yang justru menolak dan tidak beriman. Lalu bagaimana sikap Nabi Shallallahu ’Alaihi Wasallam? Beliau tetap menghormati mereka, tidak memutus tali silaturahim meskipun justru mereka yang lebih dahulu memutuskan hubungan.

Dikisahkan, pernah suatu ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berdakwah dan mengajak manusia untuk masuk Islam, namun pamannya, Abu Lahab, justru berada di belakang beliau dan menjelek-jelekkan beliau, mengatakan bahwa beliau adalah orang gila, dan memperingatkan orang-orang agar tidak mendengarkan ucapannya. Namun tidak pernah dinukil bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam membalas dengan keburukan kepada pamannya. Beliau tetap bersabar dan melanjutkan dakwahnya dengan akhlak yang mulia.

Tentunya, semua itu harus disertai dengan doa yang tulus. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala mengumpulkan kita dan keluarga kita di atas Islam dan sunnah.

Barakallahu fikum.

Wallahu a’lam.

***
Jawaban dalam bentuk video dapat anda saksikan dengan klik link ini.

Bagikan Artikel Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *